When driving at the lower end of the RPM, the variable valve timing system uses a camshaft with a different profile. It’s designed to offer a smoother idle with better fuel economy, as well as more low-end power and torque. This makes it a win-win, giving the driver more drivability without sacrificing efficiency. Related: SOHC vs DOHC Engines.Kelebihan CVT Dibanding VVT-i pada Mobil: Lebih Responsif, Efisien, dan Nyaman Berkendara. CVT (Continuously Variable Transmission) dan VVT-i (Variable Valve Timing-intelligence) adalah dua teknologi mesin yang digunakan pada mobil. Kedua teknologi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dalam cara kerja maupun manfaatnya.
Dual VVT-i sebelumnya telah diaplikasikan pada sedan kelas atas Toyota yaitu Altis dan Camry. VVT-i merupakan singkatan dari Variable Valve Timing with Intelligent, yaitu sistem pengaturan katup pada ruang bakar secara elektronik untuk mendapatkan konsumsi BBM yang lebih irit, namun tenaga yang dikeluarkan lebih besar. Nah berarti Dual VVT-i
Namun sayang, sampai dengan saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan vvt-i dan non vvt-i seperti yang digunakan pada toyota avanza.
Based on the above comparison, it can be concluded that Dual VVT-i is superior to VVT-i in terms of performance, fuel efficiency, and emissions. Dual VVT-i technology provides greater control over the engine’s intake and exhaust valves, resulting in better combustion and improved power output. It also offers better fuel efficiency and reduced
.