Pengertian Alat Musik, Fungsi, Contoh & Jenisnya Lengkap – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai alat musik, yang terdiri dari pengertian, fungsi dan juga contohnya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Berikut ini merupakan pengertian dari alat musik. Pengertian Alat Musik Secara umum, alat musik merupakan suatu benda yang digunakan oleh manusia untuk membantu melakukan suatu pekerjaan yang tujuannya adalah untuk memudahkan. Istilah “musik” sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni “muse” yang artinya adalah sebutan untuk dewi – dewi yang memiliki tugas sebagai penanggung jawab terhadap suatu seni dan juga ilmu pengetahuan. Sehingga jika dilihat dari asal katanya musik dapat dijelaskan sebagai salah satu jenis seni. Musik adalah suatu bentuk karya seni yang diciptakan oleh manusia melalui penyusunan suara yang teratur, terkombinasi, memiliki keharmonisan, serta mengandung makna. Namun secara sederhana musik diartikan sebagai suatu instrumen yang dibutuhkan dalam menghasilkan musik. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat musik merupakan suatu alat atau benda yang dapat menghasilkan atau mengeluarkan suara yang khas yang jika dipadukan dengan alat – alat lain dapat menghasilkan musik yang indah dan mengandung keharmonisan keselarasan agar makna yang terkandung didalamnya dapat tersampaikan pada pendengar. Fungsi Alat Musik Adapun alat musik juga memiliki fungsi yang dapat di golongkan menjadi 3 fungsi utama, diantaranya adalah fungsi melodi, fungsi retmis, dan fungsi harmonis. Penggolongan dari fungsi alat musik tersebut dilihat dari unsur yang menyusunnya. Berikut penjelasannya 1. Fungsi Melodi Alat musik sebagai fungsi melodi yakni suatu susunan tinggi rendahnya yang disusun dalam satu kesatuan dengan penekanan yang berbeda terkait dengan intonasi, serta durasi yang akan menciptakan musik yang indah. Sehingga fungsi melodi ini hanya untuk memainkan melodi yang dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagu. Berikut ini adalah contoh alat musik yang memiliki fungsi melodi diantaranya adalah Gitar Recorder Pianika Bonang Saron 2. Fungsi Ritme atau Ritmis Ritme atau ritmis merupakan pengulangan bunyi – bunyian yang dilakukan sesuai dengan pola dalam sebuah lagu. Adapun fungsi ritme pada alat musik diantaranya adalah sebagai berikut Memberikan warna nada Memberikan warna sajian komposisi musik Mampu menunjukkan suasana dan karakter dalam lagu Dan dapat menggambarkan dinamika perubahan Alat musik yang memiliki fungsi ritme adalah alat musik yang tidak memiliki atau tidak bernada. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Bedug Genjring Tam-tam Dog-dog Terbang Waditra kendang Tifa Bongo Drum Tamburin Timpani 3. Fungsi Harmoni Harmoni merupakan suatu kesetaraan atau keselarasan. Sehingga dalam sebuah musik harmoni diartikan sebagai keselarasan panduan dari berbagai bunyi atau berfungsi untuk menyelaraskan bunyi yang dikeluarkannya. Adapun harmoni terdiri dari susunan, peranan, serta hubungan dari paduan bunyi secara keseluruhan. Berikut ini adalah contoh alat musik yang memiliki fungsi harmoni diantaranya adalah sebagai berikut Gitar Saron Suling Piano Kecapi Macam atau Jenis Alat Musik Jenis-jenis alat musik dapat di golongkan menjadi beberapa klasifikasi, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya a. Idiophone Idiophone merupakan suatu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri yakni berasal dari getaran badan alat musik tersebut sehingga dimainkannya dengan cara di goyang, ditepuk ataupun dipukul dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh alat musik yang termasuk jenis idiophone adalah Bel Gong Kolintang Marakas Simbal b. Elektophone Elektrophone adalah alat musik yang sumber bunyinya memanfaatkan tenaga listrik. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Bass listrik Gitar Elektrik Keyboard c. Chordophone Chordophone adalah alat musik yang bunyinya berasal dari dawai. Sehingga setiap alat musik yang memiliki dawai merupakan jenis alat musik chordophone. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Biola Gitar Kecapi Harpa d. Membranophe Membranophe merupakan alat musik yang sumber bunyinya memanfaatkan membran atau lapisan tipis. Adapun contoh alatnya adalah sebagai berikut Gendang Drum Rabana e. Aerophone Aerophone adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya memanfaatkan udara dan getarannya. Adapun contoh alat ini adalah sebagai berikut Akordion Suling Harmonica Terompet 2. Alat Musik Berdasarkan Cara Memakainya a. Alat Musik Gesek Alat musik gesek merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek. Biasanya alat musik ini dilengkapi dengan dawai dan senar, sehingga tinggi rendahnya nada dihasilkan oleh panjang pendeknya dawai. Contoh alat musik gesek diantaranya adalah Biola Bass Cello Kecapi Ukulele Dan lain sebagainya. b. Alat Musik Goyang Alat musik goyang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara di goyang. Adapun contoh alat musik ini adalah Angklung Marakas Tamborin c. Alat Musik Petik Alat musik petik merupakan alat musik yang jika dipetik akan menghasilkan getaran ketika di dawai atau dipetik. Adapun contoh alat musik petik diantaranya adalah Kontra bass Sasando Gambus Cuk Cak Siter Gitar Harpa d. Alat Musik Pukul Alat musik pukul adalah alat musik yang dimainkan dengan cara di pukul. Suara yang dihasilkan ditentukan berdasarkan bentuk dan bahan bagian – bagian instrumen dan rongga getarnya. Adapun contoh alat musik ini adalah Bongo Drum Grender Gong Gendang Talempong e. Alat Musik Tiup Alat musik tiup yakni alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup. Adapun bunyi yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh bahan dasar konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik jenis ini adalah sebagai berikut Harmonica Horn Clarinet Pianika Piccolo Suling Trombone. 3. Alat Musik Berdasarkan Zaman Adapun jenis alat musik dilihat berdasarkan zamannya ada dua jenis yakni tradisional dan modern. Berikut penjelasannya a. Alat Musik Tradisional Alat musik tradisional merupakan alat musik yang telah lama berkembang sebelum adanya sentuhan budaya modern. Cara pemakaian alat musik ini sangat bervariasi tergantung pada alat musik itu sendiri. Umumnya alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan – bahan alami seperti kayu, bambu, tempurung kelapa, kulit hewan dan lain sebagainya. Adapun contoh alat musik tradisional diantaranya adalah sebagai berikut Serune Kalee Aceh Aramba Pulau Nias, Sumatera Utara Saluang Minangkabau, Sumatera Barat Serangko Jambi Gambus Riau Acordion Sematera Selatan Bende Lampung Tifa Papua Gamelan Jawa Tengah Tehyan Jakarta Angklung Jawa Barat Gendang Yogyakarta Bonang Jawa timur Serunai Nusa Tenggara Barat Sasando Nusa Tenggara Timur Tuma Kalimantan Barat Sampe Kalimantan Timur Panting Kalimantan Selatan Kolintang Sulawesi Utara FU Maluku Utara. b. Alat Musik Modern Alat musik modern merupakan alat musik yang sudah terkena sentuhan modern dalam alat musik tersebut. biasanya jenis alat musik modern ini telah menggunakan tenaga listrik dalam membantu memainkannya. Adapun contoh alat musik modern diantaranya adalah sebagai berikut Pengertian Alat Musik, Fungsi, Contoh & Jenisnya Lengkap Drum Gitar Seksofon Harmonica Keyboard Terompet Piano Biola Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Alat Musik, Fungsi, Contoh & Jenisnya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya mengenai alat musik. Terimakasih 🙂Andamungkin telah melihat NFPA 704 atau berlian api pada wadah-wadah kimia. National Fire Protection Association (NFPA) di Amerika Serikat menggunakan standar yang disebut NFPA 704 sebagai label bahaya kimia . NFPA 704 kadang-kadang disebut "api berlian" karena tanda berbentuk berlian menunjukkan mudah terbakar suatu zat dan juga
Pengertian Musik – Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu irama, lagu serta keharmonisan. Suara yang dihasilkan dari alat-alat yang bisa menghasilkan suatu irama. Nah untuk lebih jelasnya disini akan membahas secara lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan didalamnya. Berikut penjabarannya secara rinci Musik adalah sebuah suara yang disusun sedemikian rupa, sehingga akan mengandung irama, lagu, keharmonisan, dimana suara yang dihasilkan dari alat-alat bisa menghasilkan sebuah irama yang indah. Adapun seni musik berasal dari 2 kata yaitu “seni” dan “musik”, makna seni merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dimana di nyatakan dalam berbagai sarana didalamnya. Sementara musik ialah hasil pengolahan suara, melodi, harmoni dan ritme, vokal serta tempo. Unsur-Unsur Berikut ini unsur-unsur musik yang membentuk sebuah lagu. 1. Melodi Melodi sendiri ialah suatu kesatuan frase dimana tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah dengan secara teratur. Melodi ialah sebagai daya tarik dari suatu musik. 2. Irama Irama merupakan pergantian panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta keras dan lembut nada maupun bunyi dalam suatu rangkaian musik. Irama ialah menjadi penentu ketukan didalam musik. 3. Birama Birama merupakan unsur seni yang berupa ketukan maupun ayunan berulang-ulang dimana hadir dengan teratur dalam waktu yang bersamaan. Adapun birama yang nilai penyebut nya genap maka dapat disebut birama bainar, sementara birama yang penyebut nya ganjil dapat disebut birama tenair. Baca Juga Seni Rupa 3 Dimensi 4. Harmoni Harmoni merupakan sekumpulan nada, jika dimainkan bersama-sama akan menghadirkan bunyi yang bisa dinikmati ataupun didengar. Disamping itu, harmoni juga bisa diartikan dengan suatu rangkaian akor-akor dimana disusun selaras serta dimainkan sebagai iringan musik. 5. Tangga Nada Tangga nada adalah suatu deret nada yang disusun bertingkat, dimana dibagi menjadi dua jenis tangga nada yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis sendiri tersusun dari 7 tujuh buah nada dengan dua jarak 1/2 dan 1, sedangkan pentatonis tersusun dari 5 lima buah nada dengan jarak tertentu tersebut. 6. Tempo Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu dimana jika makin cepat sebuah lagu dimainkan, semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Terdapat delapan kategori tempo, ialah sebagai berikut Adagio LambatLento Lebih LambatLargo Lambat SekaliAllegro CepatAndante SedangModerato Sedang Agak CepatVivace Lebih CepatPresto Cepat Sekali. 7. Dinamika Dinamika merupakan tanda untuk memainkan sebuah nada dengan volume lembut maupun keras. Dinamika ini sangatlah penting dalam musik karena bisa menunjukan nuansa dari suatu lagu seperti senang, riang, agresif, datar, dan lainnya. 8. Timbre Timbre merupakan suatu kualitas atau warna bunyi, dimana sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi serta cara bergetar nya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup berbeda dengan alat musik petik, walaupun dimainkan pada nada yang sama pula. 9. Ekspresi Ekspresi adalah suatu ungkapan perasaan dari dalam hati yang dapat ditunjukkan melalui ekspresi, seperti ekspresi sedih, senang, gembira, romantis, dan lainnya. Dengan begitu, penyanyi harus bernyanyi dengan secara total agar pendengar terbawa suasana yang dibawakan. Jenis-Jenis Musik Beriku ini merupakan jenis-jenis musik, diantaranya ialah sebagai berikut 1. Pop “Populer” Pop merupakan bentuk musik modern dari rock & roll, dimana Pop ini terbentuk pada tahun 1950-an, jenis musik pop ini menjadi genre yang sangat populer sampai saat ini. 2. Rock Rock merupakan musik populer dimana berasal dari musik rock & roll di Amerika Serikat, tepatnya pada tahun 1950-an. Jenis musik ini mendapatkan pengaruh dari klasik, jazz, blues, serta lainnya. Musik rock lebih kepada suara gitar listrik, grup band rock biasanya didominasi oleh para lelaki. 3. Dangdut Dangdut merupakan genre musik yang telah tidak asing lagi di kuping masyarakat indonesia, dimana jenis musik ini berpusat dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Penyanyi dangdut yang paling terkenal dengan ratusan lagunya ialah raja dangdut Rhoma Irama serta Ratu dangdut Elvi Sukaesih. 4. RnB rhythm & blues RnB adalah suatu genre yang cukup populer dimana berasal dari musik Afrika-Amerika tepat pada tahun 1940-an. Umumnya satu band RnB terdiri dari pianis 1 maupun 2 gitaris, vokalis, bass, drum serta saxophone. 5. Country Country adalah jenis musik yang berasal dari AS selatan di Atlanta dan Georgia tepat pada tahun 1920. Ciri khas musik country ialah sebagai besar menggunakan instrumen string, dimana jenis musik identik dengan konoi. Sehingga musik ini pas untuk dinikmati apabila kita melakukan perjalanan jauh dan mengawali hari. Artis populer jenis musik ini ialah Taylor Swift 6. Blues Blues musik merupakan lirik awalnya yang terdiri dari satu baris yang diulang-ulang selama empat kali. Adapun musik blues ini berasal dari Afrika-Amerika dimana muncul pada abad ke 19, 7. Electronic Electronic adalah suatu musik yang seluruhnya menggunakan teknologi elektronik, alat-alat musiknya seperti gitar listrik, telharmonium & organ hammond. Baca Juga Seni Rupa 2 Dimensi 8. Hip Hop Hip-Hop merupakan jenis musik dimanaterdiri dari musik berirama yang biasanya bergaya rap dan vokal ritmis. Umumnya vokalisnya dapat membaca lirik lagu seperti membaca biasa namun dengan ritme tertentu. 9. Reggae Reagge adalah suatu genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an, dimana musik ini sendiri terpengaruh oleh musik Jazz Amerika dan Rnb. Adapun elemen yang paling mudah dikenali dari musik reggae ini ialah ritme offbeat yang berasal dari gitar maupun piano. 10. Jazz Jazz juga merupakan jenis musik yang bersal dari Afrika-Amerika di akhir abad ke-19, musik ini memiliki alunan yang begitu merdu. Jazz mendapatkan pengaruh besar dari budaya Afrika Barat. 11. Klasik Klasik merupakan jenis musik dimana berakar pada tradisi musik Barat dan telah ada sejak abad ke-11, Beethoven dan Johann Sebastian Bach merupakan tokoh musik klasik yang terkenal ini pada zamannya. Fungsi Musik Selain memiliki unsur, musik juga memiliki beberapa fungsi diantaranya ialah sebagai berikut 1. Menjadi Sarana Komunikasi Dapat menjadi sarana komunikasi seperti contoh jika suatu upacara telah dimulai maka akan dibunyikan musik khusus sebagai isyarat bahwa upacara akan segera dimulai. 2. Sebagai Penyambut Tamu Contohnya ialah seperti menyambut para pemain sepakbola yang masuk ke lapangan. 3. Menyampaikan Emosi Dengan adanya musik dapat juga berfungsi untuk meluapkan emosi baik oleh penulis lagu maupun para pendengar musik. 4. Sebagai Sarana Hiburan Apabila dimainkan secara bersama-sama, maka akan menghasilkan suara yang ramai serta dapat menghibur juga. 5. Sebagai Sarana Bisnis Pada saat ini industri musik menjadi salah satu industri kreatif yang paling menguntungkan, seperti contoh dari penjualan tiket konser, dan sponsor bahkan merchandise,. 6. Menenangkan Jiwa Dengan mendengarkan musik, jika kita galau atau sedang bersedih dapat merelaksasi dan penenang jiwa. 7. Meningkatkan Kecerdasan Karena telah ada penelitian yang menunjukkan bahwa bermain musik dapat meningkatkan kecerdasan. 8. Pengiring Pertunjukan Disamping fungsi lainnya, musik juga dapat sebagai pengiring pertunjukan atau pentas drama dimana dapat disesuaikan dengan suasana adegannya. 9. Menjadi Sarana Pendidikan Musik juga dapat digunakan sebagai sarana penyampaian nasehat yang tersirat didalamnya untuk mendidik anak. 10. Menajadi Ciri Khas Kebudayaan Dengan musik, Indonesia memiliki berbagai musik tradisional sebagai ciri khas kebudayaan tersendiri yang dimiliki. 11. Pengiring Tarian Musik juga digunakan sebagai pengiring tarian seperti tari tari aceh dan lainya bahkan pencak silat pun terkadang diiringi musik yang sesuai suasana. Baca Juga Seni Teater Tradisional Apa yang dimaksud musik tradisional ?Musik tradisional merupakan suatu musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun dan menjadi ciri khas daerah itu sendiri, dimana dipertahankan sebagai sarana hiburan Apa yang dimaksud musik barat ?Musik barat merupakan musik yang berasal dari Barat, namun sekarang ini berkembang pesat di Indonesia ini. Apa yang dimaksud musik kontemporer ?Musik kontemporer merupakan suatu musik yang keberadaannya berkaitan erat dengan waktu karena selalu mengikuti kemajuan zaman. Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
Berikutini jenis-jenis alata musik ritmis beserta fungsinya: 1. Kendang, Salah Satu Jenis Alat Musik Tradisional Ritmis. Kendang adalah jenis alat musik tradisional Indonesia yang cukup popular. Peralatan musik ini berbentuk tabung silinder yang terbuat dari kayu, cempedak, bahkan kayu kelapa.Saat kita menyanyikan atau membawakan sebuah lagu, diperlukan musik pengiring baik yang dilakukan dengan menggunakan peralatan musik maupun media lain seperti rekaman siap putar. Musik ansambel merupakan salah satu permainan alat musik secara sederhana yang biasa digunakan untuk mengiri lagu. Setiap alat musik memerlukan teknik bermain yang berbeda. Untuk itu, perlu dilakukan klasifikasi atau pengategorian agar kita dapat fokus berlatih teknik bermain yang sesuai. Salah satu kategori alat musik yang dapat digunakan untuk latihan memainkan alat musik sederhana adalah alat-alat musik ansambel. Namun, sebetulnya apa itu musik ansambel? Musik Ansambel Musik ansambel adalah kombinasi beberapa jenis alat musik yang bisa dimainkan secara harmonis. Alat musik dalam permainan musik ansambel dapat dibagi menjadi tiga kelompok menurut fungsinya. Tiga jenis alat musik ansambel tersebut adalah kelompok alat musik ritmis, musik melodis, dan musik harmonis yang akan dipaparkan penjelasannya masing-masing di bawah ini. Kelompok Alat Musik Ritmis Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk memberikan irama Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 47. Contoh alat musik ritmis adalah triangle, gendang dan, ketipung. Kelompok Alat Musik Melodis Alat musik melodis merupakan alat musik yang berfungsi membawkan melodi suatu lagu Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 47. Seperti namanya, alat ini memiliki nada-nada sehingga mampu mengeluarkan rangkaian nada yang melodis. Contoh alat musik melodis meliputi rebab dan mandolin. Kelompok Alat Musik Harmonis Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 48. Contoh alat musik harmonis yaitu sampek dan sasando. Saat mempertanyakan alat musik, tentunya pilihannya sangatlah beragam. Musik di Indonesia sendiri amatlah beragam, ada musik tradisional dan ada musik modern, antara lain dangdut dan keroncong. Masing-masing daerah juga memiliki alat musik dengan karakteristik tersendiri yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Berikut adalah beberapa alat musik di Indonesia disertai teknik atau cara memainkannya. 1. Angklung Angklung adalah alat musik dari daerah Jawa Barat dan Banten. Pada tahun 2010 angklung telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Awalnya angklung merupakan alat musik yang digunakan untuk bunyi-bunyian berkaitan tentang panen padi dan upacara lain yang juga berkenaan dengan padi. Pak Daeng Soetisna seorang guru dari Kuningan Jawa Barat sejak tahun 1938 mengembangkan angklung sebagai musik di sekolah dengan membuat laras diatonik Oby Wiramiharja 2010, dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 49. Kini alat musik angklung telah menyebar luas ke luar negeri. Alat musik angklung dibedakan menjadi angklung pembawa melodi dan angklung pengiring. Angklung melodi terdiri dari dua tabung bambu, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya C minor, G, dan D dim, sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G7 dan C7. Cara memainkan angklung adalah dengan memegangnya dengan tangan kiri yang difungsikan untuk menggantungnya. Kemudian, tangan kanan menggetarkan angklung sesuai dengan nada yang diinginkan. 2. Seruling Bambu Alat musik seruling bambu juga berkembang dengan pesat di nusantara layaknya angklung. Di Sulawesi Selatan yaitu di Toraja dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai sebagai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling pengiring. Seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor bunyi nada seruling terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti seruling satu bunyi nadanya c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling tiga bunyi nadanya g. Cara memainkan seruling bambu adalah dengan ditiup sambil ditutupi rongga nadanya oleh jemari kita untuk menyesuaikan not nada yang ingin dihasilkan. 3. Sasando Alat musik sasando berasal dari kabupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur, yang sudah sukar dijumpai. Pakaian tenun Rote dan Tiilangga topi khas Rote yang masih bisa dijumpai. Musik sasando sekarang sudah dimodifikasi sehingga dapat digunakan untuk mengiringi orang bernyanyi. Pak Jer. A. P yang tinggal di Kupang tepatnya di Liliba jalan ke arah Timor Leste, memodifikasi sasando sehingga menjadi sasando elektrik. Tanpa daun lontar suara alat musik ini sudah jelas terdengar. Alat musik sasando mempunyai wilayah nada dari nada G besar sampai dengan nada e3. Selain itu, dapat digunakan dalam 2 nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan nada dasar G. Sasando termasuk alat musik chordofone yaitu alat musik dengan sumber bunyi senar. Cara memainkan musik sasando adalah dengan dipetik, tangan kiri memainkan akor tangan kanan memainkan melodi. Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi, fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi. 4. Calung Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung, karena melihat bentuknya yang hampir sama. Padahal, meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu. 5. Kolintang Alat musik kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya, tong nada rendah, ting nada tinggi, dan tang nada biasa. Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan ”Mari kita lakukan Tong Ting Tang” atau Mangemo kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafalkan oleh masyarakat. Memainkan Alat Musik Melodis Indonesia memiliki beragam alat musik melodis, yang dibunyikan dengan teknik pukul, tiup, maupun petik. Kamu sudah diberikan penjelasan mengenai alat musik tersebut. Salah satu alat musik sederhana yang dapat digunakan untuk mulai mengasah insting musikalitas kita adalah rekorder. Teknik Bermain Rekorder Rekorder bukanlah alat musik asli bangsa kita. Rekorder akan menghasilkan bunyi yang tidak karuan jika ditiup dengan keras dan tidak beraturan, suaranya akan memekakkan telinga. Namun alat ini praktis dan mempunyai nada standar, sehingga sering kali digunakan di sekolah untuk praktik musik ansambel. Agar bunyi rekorder terdengar bulat, maka waktu meniup bersamaan seperti menyebut thu/tu dan tho/to. Sistem penjarian dapat dilihat pada gambar manual rekorder berikut ini. Nada b, a, dan g adalah nada-nada pertama yang akan dipelajari. Nada-nada itu dimainkan berurutan. Ibu jari kiri menutup lubang belakang 0. Jari 1, 2, dan 3 menutup dan membuka tiga lubang nada pertama sebelah atas. Ibu jari kanan menopang rekorder. Jari-jari tangan kanan yang belum digunakan berada kira-kira setengah inci di atas lubang nada bawah. b = ibu jari + jari 1 a = ibu jari + jari 1, 2 g = ibu jari + jari 1, 2, 3 Rasakan jari-jari menutup lubang nada. Bersikaplah dengan santai, jangan tegang. Lakukanlah latihan tersebut berulang-ulang. Referensi Tim Kemdikbud. 2017. Seni Budaya VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Jikakamu berada pada posisi Rani, mungkin saja kamu akan kesal dengan pernyataan yang Adi lontarkan, dan seketika melabeli dia lelaki kardus.Tapi menurut logika matematika, apa yang Adi ucapkan ini sudah sangat logis, kok! Kalimat “Kalau nanti malam hujan, aku nggak akan ngajak kamu kencan” tidak mengatakan apapun tentang apa yang akan terjadi jika nanti malam tidak 8 Piano. 9. Pianika. 10. Akordion. Dalam sebuah komposisi instrumen musik, biasanya akan dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu instrumen ritmis, instrumen harmonis, dan instrumen melodis. Ketiganya memiliki peranan masing-masing agar komposisi musik yang dihasilkan lebih seimbang terasa padat di telinga pendengarnya. ContohMemainkan Alat Musik Ritmis – Lagu Kincir-Kincir. #2. Alat Musik Melodis. Nah, kalau alat melodis ini memiliki nada dan irama. Di dalam sebuah lagu itu ada notasi, yang do re mi fa sol la si do itu lho. Nah, alat musik melodis ini mampu memainkan nada-nada tadi, dari do